Kamis, 12 Juli 2012

HUBUNGAN ANTARA IMAN, ISLAM DAN IHSAN

 
A.     Pengertian Islam

1.       Pengertian Islam
Kata Islam berasal dari bahasa Arab yang mempunyai bermacam-macam arti diantaranya:
1.      Salam artinya Selamat, aman sentosa, sejahtera. Yakni aturan hidup yang dapat menyelamatkan manusia didunia dan akhirat.
2.      Aslama artinya menyerah atau masuk Islam. Yakni mengajarkan penyerahan diri kepada Allah.
3.      Silmun artinya keselamatan atau perdamaian.
4.      Salamun artinya tangga atau kendaraan.
Menurut istilah Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada rasul-rasul-Nya sejak nabi Adam AS hingga nabi terakhir Muhammad SAW. Agama islam mengatur seluruh aspek kehidupan manusia baik keyakinan Ibadah, social, hukum politik, ekonomi, dan lain sebagainya yang menjadi pedoman hidup bagi seluruh umat manusia agar tercapai kshidupan yang  diridhoi Allah SWT dan kebahagiaan hidup didunia dan akhirat.
Islam sebagai agama Samawi terakhir memiliki hubungan erat dengan yang sebelumnya berupa: 

  1. Merupakan agama Universal (berlaku untuk segenap umat manusia sepanjang masa diseluruh dunia.
  2. Dibawakan oleh nabi Muhammad SAW merupakan penyempurna agama Allah yang diwahyukan kepada rosul sebelumnya.
  3. Merupakan pelurus dan pengoreksi terhadap perubahan atau penyimpangan yang terjadi pada agama-agama sebelumnya.  
2.      Kebenaran agama Islam
Islam adalah agama yang paling diridhoi disisi Allah dan sebagai agama yang benar ajaranya, dikuatkan dengan alasan dan bukti sebagai berikut:
  1. Jelas asal usulnya yaitu sebagai agama wahyu yang terakhir.
  2. Dibawakan oleh nabi terakhir Muhammad SAW.  
  3. Diterangkan dalam kitab sucinya yaitu Al-Quran. 
  4. Ajaranya tidak bertentangan dengan fitrah manusia. 
  5. Mengatur seluruh aspek kehidupan manusia dan dapat diamalkan secara praktis oleh pemeluknya.
Sebagai agama samawi Islam memiliki sumber ajaran yaitu Al-Quran, Hadist, Ijma’ dan Qiyas.

3.      Aspek-Aspek Ajaran Islam
Secara garis besar, aspek ajaran Islam terdiri atas 3 hal yaitu:
  1. Aqidah merupakan fondasi agama Islam yang sifat ajaranya pasti, mutlak kebenaranya, terperinci dan monoteistis. Inti ajaranya adalah mengEsakan Allah 
  2. Syariah Secara bahasa berarti “jalan yang harus dilalui” sedangkan menurut istilah berarti “ketentuan hukun Allah yang mengatur hubungan manusia drngan Allah, manusia dengan manusia, manusia dengan flora dan fauna serta alam sekitarnya. Syariah dibagi menjadi beberapa bidang yaitu:
  • Ibadah adalah hubungan manusia dengan Allah. Ibadah dibagi menjadi 2 macam yaitu Mahmudah dan Ghoiru Mahmudah.
  • Muamalah yaitu aturan tentang hubungan manusia dengan manusia dalam rangka memenuhi kepentingan hidupnya.
   3. Akhlaq menurut bahasa berarti “perbuatan spontan” sedangkan menurut istilah adalah aturan tentang perilaku lahir dan batin yang dapat membedakan antara yang terpuji dan tercela. Akhlak yang benar menurut islam adalah yang dilandasi iman yang benar. Secara garis besar akhlaq islam mencakup manusia kepada Allah, diri sendiri, sesame manusia, maupun terhadap flora dan fauna serta alam.

B. PENGERTIAN IMAN

Pengertian Iman adalah membenarkan dengan hati, diikrarkan dengan lisan dan dilakukan dengan perbuatan. Iman secara bahasa berasal dari kata Aaman-Yu’minu-Iimaanan artinya meyakini atau mempercayai. Pembahasan pokok aqidah Islam berkisar pada aqidah yang terumuskan dalam rukun Iman yang ada enam yaitu:
  • Iman kepada Allah Yaitu mempercayai bahwa adalah dzat yang maha esa beriman kepada Allah adalah membenarkan dengan yakin akan eksistensi Allah dan keesaannya baik dalam perbuatannya pnciptaan alam seluruhnya maupun dalam pnerimaan ibadah segenap hambanya
  • Bukti keesaan Allah.
Keesaan Allah atau tauhid merupakan konsep refolusioner yang merupakan inti ajaran islam. Didalamnya terkandung pengertian bahwa hanya ada satu tuhan penguasa alam semesta. Bukti keesaan Allah dengan cara mudah dimengerti adalah kalau tuhan lebih dari satu, keteraturan dan ketundukan alam semesta tidak akan terwujud sehingga hal ini mungkin terjadi apabila hanya ada satu tuhan yang mengatur dan mengendalikannya.
  • Hukum beriman kepada Allah .
Allah dengan jelas memerintahkan agar manusia hanya menyembah Allah dan jangan sekali kali menyekutukannya dengan sesuatu yang lain. Perintah itu berarti wajib hukumnya pecaya kepada yang telah menciptakan alam semesta yaitu Allah.
  • Akibat bagi orang yang tidak beriman kepada Allah
  1. Tidak dapat menerima kebenaraan
  2. Selalu dalam keaadan bimbang dan ragu   
  3. Tidak boleh di angkat menjadi pemimpin bagi kaum yang beriman hanya akan memperoleh kemenangan sementara  
  4. Menjadi musuh Allah akan mendapat siksaan neraka
  • Allah mempunyai sifat-sifat diantaranya yaitu hidup, tidak berpemulaan, kekal, maha kuasa, maha tahu, berkemauan bebas, berbeda dengan makhluk-Nya,  maha melihat dan mendengar.
  • Hikmah beriman kepada Allah
  1. Kemerdekaan jiwa dari kekuasan orang lain
  2. Dapat menimbulkan keberanian untuk terus maju dalam membela kebenaran   
  3. Menimbulkan keyakinan yang kuat  
  4. Mendapatkan kehidupan yang baik, adil dan makmur akan diprcepat oleh Allah






Tidak ada komentar:

Posting Komentar